Pemalang , Doni Akbar, SE anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar (F-PG) dan berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) X Jawa Tengah mengadakan sosialisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya di Kabupaten Pemalang. Acara tersebut digelar di hotel R-gina Pemalang pada Kamis, 19 Februari 2023.
Acara sosialisasi diikuti oleh 100 peserta dari kalangan Usaha Menengah
Kecil dan Mikro (UMKM) maupun masyarakat umum. Mereka berasal dari Kabupaten
Pemalang dan Pekalongan.
Doni Akbar, SE yang menjadi nara sumber pada kali ini memaparkan tentang
perusahaan BUMN yang bergerak dibidang kontruksi yakni PT. Adhi Karya (Persero)
Tbk yang merupakan salah satu perusahaan kontruksi yang kuat di Indonesia.
Perusahaan yang berdiri sejak 1960 itu, kata Doni, merupakan nasionalisasi
perusahaan Belanda dan merupakan perusahaan konstruksi pertama yang melantai di
bursa Efek sejak tanggal 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.
Doni membeberkan bahwa PT Adhi Karya Tbk memiliki karya konstruksi
monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain Stadion Utama Gelora
Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional
(Monas), Jembatan Barito dan Jembatan Suramadu.
“ADHI yang memiliki tagline Beyond Construction yang menunjukan bahwa
ADHI bukan hanya bergerak di bidang konstruksi tapi juga Bisnis ADHI fokus
untuk Bisnis Keberlanjutan. Saat ini ADHI memiliki empat lini bisnis utama
yaitu Engineering & Konstruksi, Properti & Hospitaliti, Manufaktur,
Investasi & Konsesi,” papar Doni.
“ADHI memiliki 180 Proyek konstruksi yang sedang berjalan yang tersebar
di seluruh Indonesia,” kata Doni menambahkan.
Terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Peran BUMN, ia mengungkapkan
tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, IKN merupakan upaya
pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan
menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpu
di Pulau Jawa semata. IKN Nusantara sekaligus simbol identitas bangsa, green
economy, green energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintahan yang
efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa
Indonesia.
“Kalimantan adalah energi masa depan, energy or the future. Semua produk
galian tambang ada di sana. Sebut saja besi, migas, batubara, emas, nikel, dan
intanintan,” ujar Doni.
Lebih lanjut ia juga mengemukakan, Kalimantan kaya dengan produk
pertanian, seperti kopi dan sawit, sampai kepada sungai besar di Kalimantan
Utara yang dapat menghasilkan PLTA. Kalimantan menyimpan energi masa depan yang
indah.
“Dengan nama Nusantara, IKN merepresentasikan konsep kesatuan yang
mengakomodasi kemajemukan Indonesia. Realitas kekayaan kemajemukan Indonesia
menjadi modal sosial memajukan kesejahteraan rakyat, demi Indonesia maju,
tangguh, dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Kontribusi PT Adhi Karya di IKN
Doni Akbar, SE juga memaparkan soal kontribusi Adhi dalam berperan pada
pembangunan IKN. ADHI kata Doni, mendapatkan tanggung jawab sebagai kontraktor
yang turut berkontribusidalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
“Sampai dengan saat ini, ADHI telah memperoleh 4 kontrak pembangunan
infrastruktur IKN Nusantara, antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi
IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen
Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN
Nusantara,” kata Doni anggota DPR dari Dapil (Daerah Pemilihan) X tersebut.
Lebih lanjut Doni mengemukakan, bahwa pada proses pelaksanaannya,
lingkup pekerjaan Adhi meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan
konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan
untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
” Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah
seiring proses pelelangan yang masih diikuti oleh ADHI,” jelasnya.
Kali ini Doni juga mejelaskan bahwa dengan adanya penambahan pekerjaan
di Pembangunan IKN, ADHI mendapatkan keuntungan tersediri, selain penambahan
kontrak baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan, ADHI juga dapat
meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun
negeri.
Selain itu, dengan adanya peningkatan kinerja perusahaan kata Doni,
tentu diharapkan perseroan juga memberikan manfaat bagi pemerintah, negara dan
masyarakat, salah satunya, melalui peningkatan PDB/PDRB, penambahan lapangan
kerja, peningkatan Pajak dan dividen. Dampak lain yang dapat dirasakan juga
adalah konektivitas wilayah.
Ia menyebutkan, salah satunya, Tol Seksi 3A segmen Karangjoang-KTT
Kariangau, pembangunan tol tersebut bertujuan mempercepat konektivitas wilayah
dan distribusi barang yang semakin lebih mudah dan cepat, Selain kebutuhan
akses di pembangunan IKN, pembangunan Tol juga dapat menghasilkan multiplier
effect salah satunya, penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar
pembangunan.
“Selain proyek ruas jalan tol, ADHI juga mengerjakan hunian pekerja
konstruksi di IKN. Pembangunan ini menggunakan Teknologi Modular yang merupakan
karya anak bangsa, konstruksi rumah susun dengan menerapkan teknologi fabrikasi
hunian modular dapar membuat proyek hunian untuk pekerja konstruksi lebih cepat
dibangun serta layak huni. Direncanakan rusun tersebut terdiri dari 22 tower,
memiliki 4 lantai yang dapat menampung 17.000 pekerja atau minimal 15.600
tenaga kerja. Fasilitas yang disediakan nantinya mencakup meubelair, unit
kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building management,”
pungkasnya.(Oji)
0 Komentar